KUBET – Tiga Ruas Tol Regional Nusantara Alami Lonjakan Kendaraan di H+1 Idulfitri

Tiga Ruas Tol Regional Nusantara Alami Lonjakan Kendaraan di H+1 Idulfitri

Tiga Ruas Tol Regional Nusantara Alami Lonjakan Kendaraan di H+1 Idulfitri

Jakarta: Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) mencatat adanya lonjakan kendaraan pada pada H+1 Idulfitri 1446 H/2025 atau pada Rabu, 2 April 2025 di tiga ruas tol yang berada di Sumatra Utara, Kalimantan Timur dan Bali.

Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division Senior General Manager Tyas Pramoda Wardhani menyampaikan secara keseluruhan pihaknya mencatat total kendaraan mencapai 173.536 unit pada periode tersebut, atau meningkat 6,8 persen dibanding lalin normal dengan 162.500 kendaraan.

Ruas tol yang mengalami peningkatan volume lalin yakni Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) di Sumatra Utara, Ruas Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) di Kalimantan Timur, dan Ruas Tol Bali Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Bali Mandara).
 

Baca juga: Tol Banyumanik Mulai Diserbu Arus Balik, One Way Lokal Berlaku Jam 2 Siang

 

Adapun rincian lonjakan kendaraan sebagai berikut:

1. Ruas Tol MKTT terdata sejumlah 22.785 kendaraan atau meningkat 54,4 persen dibanding volume lalin normal yaitu 14.756 kendaraan. Berdasarkan data tersebut, 5.422 kendaraan melewati Gerbang Tol Kualanamu dari arah Bandar Udara Internasional Kualanamu menuju Kota Medan. Angka tersebut meningkat 24,13 persen dibanding volume lalin normal yaitu 4.368 kendaraan.

2. Ruas Tol Balsam tercatat sebesar 20.962 kendaraan atau meningkat 115 persen dibanding volume lalin normal yaitu 9.751 kendaraan.

3. Ruas Tol Bali Mandara tercatat sebesar 50.659 kendaraan atau meningkat empat persen dibanding volume lalin normal yaitu 48.695 kendaraan.


(Ilustrasi. Foto: dok MI)
 

Siapkan kondisi kendaraan saat balik Lebaran

Selanjutnya untuk persiapan menghadapi arus balik Idulfitri 1446 H/2025, Tyas mengimbau pengguna jalan yang akan melakukan perjalanan di jalan tol untuk dapat memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan.

Lalu, mempersiapkan perbekalan selama perjalanan, mengisi bahan bakar minyak (BBM) secara penuh sebelum melakukan perjalanan dan mengisi saldo uang elektronik dengan cukup.
 
Selain itu, pengguna jalan tol juga direkomendasikan untuk melakukan pemilihan waktu dan rute perjalanan dengan baik salah satunya dengan menghindari perjalanan waktu puncak arus balik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *