KUBET – Presiden Prabowo Perintahkan Jajarannya Segera Tekan Kasus Karhutla

Presiden Prabowo Perintahkan Jajarannya Segera Tekan Kasus Karhutla

Presiden Prabowo Perintahkan Jajarannya Segera Tekan Kasus Karhutla

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto memerintahkan jajarannya untuk segera menekan kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Persoalan karhutla kerap menjadi isu internasional.

Instruksi Presiden Prabowo ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan saat Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) 2025.

“Pada hari ini Bapak Presiden, Bapak Prabowo Subianto berpesan kepada kita semua terus mempertahankan capaian-capaian selama ini yang positif, yang telah dicapai. Jangan sampai ada lagi kebakaran hutan dan lahan yang luas, dapat menjadi isu internasional,” ujar Budi dalam amanatnya, dilansir pada Selasa, 29 April 2025.

Presiden juga menginstruksikan jajarannya untuk mempertahankan capaian positif dan mencegah terjadinya kebakaran besar. Presiden menaruh perhatian besar pada isu kebakaran hutan dan lahan karena dampaknya yang luas, termasuk aspek geopolitik.

“Presiden juga memberikan perhatian yang sangat besar terhadap isu-isu kebakaran hutan karena kebakaran hutan dampaknya tidak hanya menyangkut hanya kepada kerugian lingkungan dan kesehatan masyarakat semata, namun berdampak pada aspek geopolitik kawasan lintas negara,” ujar dia.

Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan, pemerintah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Restorasi Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan pada 13 Maret 2025. Budi menegaskan pentingnya sinergi semua pihak untuk satu tujuan besar.

“Melalui operasi penanganan kebakaran hutan dan lahan ini, semua kekuatan baik kekuatan pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI dan Polri, kementerian lembaga dan swasta bahu-membahu bersatu dan bergerak dalam satu komando untuk satu tujuan menekan angka kebakaran hutan dan lahan hingga ke titik minimal bahkan target zero kebakaran hutan dan lahan,” ujar dia.
 

Baca Juga: 

Kapolri Sebut 376 Ribu Hektare Hutan Terbakar Sepanjang 2024

Budi menyampaikan berdasarkan peringatan dini BMKG, musim kemarau tahun ini berpotensi meningkatkan kebakaran hutan. Musim kemarau diprediksi terjadi pada April hingga September 2025.

“Selain itu, berdasarkan data lapangan, terdapat 97 kejadian kebakaran hutan dan lahan hingga tanggal 17 April 2025,” jelas dia.

Dia menambahkan Presiden Prabowo ingin Indonesia menjaga komitmen terhadap kesepakatan ASEAN terkait pencegahan asap lintas batas negara. Presiden juga mau Indonesia menjadi contoh negara yang bebas dari bencana asap.

“Kita harus belajar dari negara-negara yang mempunyai pengalaman di dalam penanganan kasus seperti dari Amerika Serikat, Jepang dan Korea Selatan,” kata dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *