KUBET – Eks Bupati Tangerang: Pagar Laut Ada Sejak 2014

Eks Bupati Tangerang: Pagar Laut Ada Sejak 2014

26 January 2025 21:27




Bupati Tangerang periode 2013-2023 Ahmed Zaki Iskandar mengaku tidak mengetahui fungsi dan siapa yang memasang pagar laut di Pantai Utara Kabupaten Tangerang. Namun, dirinya mengetahui jika pagar itu telah ada sejak 2014 lalu. 

Ahmed Zaki Iskandar angkat bicara terkait hal itu karena beredar foto di media sosial dirinya dengan latar belakang pagar laut. Menurutnya, pagar laut telah ada sebelum adanya proyek Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. 

Meski demikian terkait terbitnya sertifikat hak guna bangunan (HGB), Zaki Iskandar bersama Pemkab Tangerang menyatakan siap untuk memberikan data-data yang diperlukan untuk keperluan penyelidikan. 

“Tentu saja akan mendukung dan membantu memberikan data-data yang diperlukan,” tegas Zaki. 
 

Baca:
Pemerintah Diminta Bentuk TGPF Usut Kasus Pagar Laut
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun Google News Metrotvnews.com dan Channel WhatsApp Metro TV
(Sofia Zakiah)








KUBET – Hasil WEF 2025: Serukan Kerja Sama untuk Mengatasi Ketidakpastian Global

Hasil WEF 2025: Serukan Kerja Sama untuk Mengatasi Ketidakpastian Global

Presiden Forum Ekonomi Dunia (WEF) Borge Brende menyampaikan pidato penutup selama pertemuan tahunan WEF di Davos, Swiss, pada 24 Januari 2025. Xinhua/Lian Yi)

Hasil WEF 2025: Serukan Kerja Sama untuk Mengatasi Ketidakpastian Global

Ade Hapsari Lestarini • 25 January 2025 09:08




Davos: Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/WEF) mengakhiri pertemuan tahunannya pada Jumat, 24 Januari 2025 waktu setempat. WEF 2025 kali ini menyerukan peningkatan kerja sama dalam menghadapi tantangan dan ketidakpastian global.

Melansir Xinhua, Sabtu, 25 Januari 2025, di tengah konflik yang sedang berlangsung, ketidakstabilan ekonomi, dan kemajuan teknologi yang pesat, Pertemuan Tahunan WEF 2025 berfungsi sebagai platform penting untuk mendorong dialog, mendorong kolaborasi, dan mendorong solusi berkelanjutan untuk tantangan global bersama.

“Kita semua menyadari selama minggu ini kita berkumpul di Davos, pada saat konsekuensi dan ketidakpastian yang sangat besar. Lanskap politik, geopolitik, dan ekonomi makro – semuanya berubah di bawah kaki kita,” ujar Presiden WEF Borge Brende dalam pidato penutupnya.

Ia menekankan, prioritas politik yang penting seperti mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi emisi karbon, dan menemukan cara untuk mengakhiri konflik memerlukan perhatian yang mendesak.

“Semua tantangan ini tidak dapat ditunda, dan satu-satunya cara untuk membuat kemajuan dalam masalah ini adalah dengan bekerja sama,” tambah dia.

Brende mencatat, para pemimpin dari seluruh dunia, yang mewakili sektor publik dan swasta, telah berkumpul untuk menunjukkan bagaimana kolaborasi dapat dicapai. 
“Meskipun negara-negara bersaing, ada area kepentingan saling tumpang tindih. Di area ini, kita benar-benar perlu menyerang dan menemukan kesepakatan untuk menjadikan dunia tempat yang lebih baik,” kata dia.

 

Baca juga: Menteri Rosan Puas dengan Agenda Promosi Investasi di WEF 2025


Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional Kristalina Georgieva berbicara selama pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Swiss, pada 24 Januari 2025. (Xinhua/Lian Yi)
 

Bos IMF menyoroti lanskap geopolitik

Selama sesi Prospek Ekonomi, Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva menyoroti lanskap geopolitik yang terus berkembang akan membentuk kembali hubungan perdagangan dan ekonomi.

“Saya pikir tidak mungkin kita dapat menghapus kolaborasi dari masa depan umat manusia,” ujar Georgieva.

Hampir 3.000 peserta dari berbagai wilayah dan industri berkumpul di Davos untuk membahas tantangan global dan regional utama. Tantangan tersebut meliputi menanggapi guncangan geopolitik, merangsang pertumbuhan untuk meningkatkan standar hidup, dan memajukan transisi energi yang adil dan inklusif.

Pertemuan tahunan tersebut, dengan tema “Kolaborasi untuk Era Cerdas,” difokuskan pada lima bidang penting: menata kembali pertumbuhan, industri di era cerdas, berinvestasi pada manusia, menjaga planet, dan membangun kembali kepercayaan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun Google News Metrotvnews.com dan Channel WhatsApp Metro TV
(Ade Hapsari Lestarini)








KUBET – Perjuangan Palestina Lepas dari Cengkraman Israel

Perjuangan Palestina Lepas dari Cengkraman Israel

25 January 2025 01:25




Pekan ini mengawali gencatan senjata antara Israel dan Palestina. 15 bulan sudah Israel menggempur Jalur Gaza yang memicu krisis kemanusiaan. Gencatan senjata selama enam pekan ini diharapkan mendorong keluarnya pasukan zionis dari Jalur Gaza.

Awal Mula Genosida Israel di Palestina

Invasi Israel ke Jalur Gaza, Palestina, berawal dari operasi Badai Al-Aqsa yang dilakukan sayap militer Hamas, Izzuddin al-Qassam. Banyak pengamat menyebut operasi ini sebagai kembalinya Intifadah atau gerakan perlawanan masif untuk merebut kembali Tanah Palestina dari pendudukan Israel.

Operasi Badai Al-Aqsa menjadi serangan darat pertama di wilayah Israel sejak Israel diserbu lima negara Arab pada 1948. Dalam operasi ini Hamas menembakkan ribuan roket dari ribuan personel, membobol perbatasan untuk menyerang pos militer dan pemukiman Yahudi.

Hasilnya 1.000 lebih korban tewas dari pihak Israel serta 250 warga Israel ditangkap dan disandera oleh Hamas. Sementara jumlah bom Israel yang dijatuhkan di Jalur Gaza pada Oktober hingga November 2023 mencapai daya ledak 25.000 ton.

Dunia kemudian mengecam Israel yang dinilai berlebihan karena daya ledak bom atom Hiroshima-Nagasaki hanya 15.000 ton. Serangan bom Israel meluluhlantakan bangunan dan infrastruktur di Jalur Gaza.

Setelah serangan bom melalui udara, pada 13 Oktober 2023 militer Israel mulai menginvasi Jalur Gaza menggunakan tank dan persenjataan berat. Dengan alasan mencari pejuang Palestina yang bersembunyi, Israel merusak dan menghancurkan berbagai bangunan yang ada di sana.

Salah satu target Israel adalah Rumah Sakit Indonesia. Pada 20 November 2023 militer dan tank Israel ini kemudian mengepung Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, karena dituding menjadi tempat bersembunyi pejuang Palestina.

Imbas Serangan Israel ke Palestina

Banyak negara menyebut invasi Israel di Jalur Gaza sebagai genosida. Selama 15 bulan invasi, 47.000 warga Gaza tewas, 17.000 di antaranya adalah anak-anak. Sementara korban luka mencapai 110.000 orang dan 11.000 orang hilang. Serangan Israel juga mengakibatkan 217 jurnalis Palestina tewas, tiga jurnalis Lebanon tewas dan dua jurnalis Israel yang tewas.

Selain di Jalur Gaza, 858 rakyat Palestina di Tepi Barat pun juga tewas oleh militer Israel. 175 di antaranya ini adalah anak-anak. Jumlah korban luka mencapai 6700 orang.

Perlawanan pejuang Palestina juga memakan korban di pihak Israel. Sebanyak 1.100 tentara dan warga Yahudi sipil tewas dan 8.700 lainnya luka-luka.

Aksi militer Israel di Jalur Gaza ini menghancurkan tata kehidupan rakyat Palestina. Rumah, fasilitas ekonomi, sekolah, layanan kesehatan, jalan hingga lahan pertanian pun hancur.

Laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebutkan butuh 15 tahun untuk membersihkan 40 juta ton puing reruntuhan akibat invasi Israel. PBB menghitung rekonstruksi seluruh bangunan di Jalur Gaza dapat memakan waktu hingga 80 tahun, dengan biaya hingga US$600 juta.

Gencatan senjata pekan ini dimediasi Mesir, Qatar dan Amerika Serikat. Ada lima poin utama gencatan senjata Israel-Palestina. Yaitu penghentian pertempuran, penghentian pengintaian udara di Jalur Gaza, pertukaran sandera dan tahanan serta penarikan pasukan Israel keluar Jalur Gaza.
 

Baca juga: Serangan Berlanjut, Tentara Israel Bakar Rumah Warga Palestina di Jenin

Tiga Tahap Gencatan Senjata Israel-Palestina

Gencatan senjata ini berlangsung dalam tiga tahap. Tahap pertama yaitu menargetkan penghentian pertempuran, pembebasan tawanan dan distribusi bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Hamas kemudian sepakat untuk membebaskan 33 tawanan Israel. Sedangkan Israel bersedia membebaskan 1000 tahanan Palestina serta menarik pasukan secara bertahap dari Jalur Gaza.

Pada tahap kedua, Hamas sepakat untuk membebaskan semua sandera, termasuk tentara Israel. Sedangkan Israel sepakat menarik pasukan sepenuhnya dari Jalur Gaza.

Sedangkan pada tahap ketiga diharapkan bahwa rekonstruksi Jalur Gaza selama 3 sampai dengan 5 tahun dapat dimulai sebagai imbal balik pemulangan jenazah sandera yang tewas.

Dukungan Indonesia Terhadap Perjuangan Kemerdekaan Palestina

Salah satu bentuk dukungan Indonesia terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina adalah aksi walkout dari Menlu Retno Marsudi, sebagai bentuk protes saat Duta Besar Israel berpidato dalam Sidang Dewan Keamanan PBB pada 24 Januari 2023.

Saat itu Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan bahwa sikap Menlu mencerminkan dukungan Indonesia terhadap Palestina. Selain itu selama 15 bulan Israel menyerang Palestina, Indonesia dua kali mengirimkan bantuan kemanusiaan.

Pada 28 September 2024 Indonesia kembali menunjukkan dukungan terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina dengan aksi walkout saat Perdana Menteri Israel berpidato di PBB. Menlu Retno Marsudi menyatakan aksi itu merupakan protes terhadap impunitas Israel yang kerap melanggar resolusi PBB.

Dukungan Indonesia di Era Prabowo-Gibran

Pemerintahan baru hasil Pemilu 2024 juga menyatakan komitmen dukungan terhadap perjuang kemerdekaan Palestina. Komitmen itu tegas disampaikan Presiden Prabowo dalam pidato pelantikannya.

Media melaporkan sejak gencatan senjata berlangsung, ribuan truk telah memasuki wilayah yang diblokade Zionis Israel tersebut. Inilah inti dari gencatan senjata, yaitu menyelamatkan kehidupan rakyat Palestina.

Pada 2 Desember 2024 misalnya, Sekjen PBB António Guterres menyatakan bahwa situasi di Jalur Gaza mengerikan dan di ambang kehancuran. Dalam pidato di Kairo itu, guteres menyebut bahwa malnutrisi meraja lela, kelaparan di depan mata dan sistem kesehatan pun runtuh.

Pemerintahan yang lalu menunjukkan bahwa komitmen kuat mendukung perjuangan Palestina tidak hanya di arena diplomasi, namun juga dengan mengirimkan bantuan kemanusiaan. Dengan slogan melanjutkan, tentu banyak yang berharap pemerintahan baru hasil Pemilu 2024 ini juga melanjutkan komitmen dukungan terhadap rakyat Palestina.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun Google News Metrotvnews.com dan Channel WhatsApp Metro TV
(Anggie Meidyana)








KUBET – Libur Isra Mikraj-Imlek, 1,5 Juta Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jabotabek

Libur Isra Mikraj-Imlek, 1,5 Juta Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jabotabek

Ilustrasi jalan tol. Foto: Jasa Marga.

Libur Isra Mikraj-Imlek, 1,5 Juta Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jabotabek

Insi Nantika Jelita • 25 January 2025 11:09




Jakarta: PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memprediksi 1.559.680 kendaraan bakal meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek). Prediksi tersebut terjadi pada periode H-3 Isra Mikraj 2025 hingga H+4 Tahun Baru Imlek 2025 atau pada periode 24 Januari 2025 sampai 2 Februari 2025. 

“Proyeksi ini naik 10,9 persen jika dibandingkan lalu lintas normal,” kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, saat dikutip dari Media Indonesia, Sabtu, 25 Januari 2025.

Prediksi jumlah kendaraan tersebut merupakan angka kumulatif arus lalin dari empat gerbang tol (GT) utama. Yakni, GT Cikupa ke arah Merak, GT Ciawi ke arah Puncak, dan GT Cikampek Utama ke arah Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama ke arah Bandung.

Jasa Marga memastikan kesiapan layanan operasi jalan tol berjalan dengan optimal, terutama di ruas jalan tol yang berpotensi menjadi destinasi wisata favorit pengguna jalan saat libur panjang. Di antaranya, Jalan Tol Jagorawi untuk wilayah Puncak dan sekitarnya serta Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Cipularang untuk yang menuju arah Trans Jawa dan Bandung.

“Selain memastikan keberfungsian peralatan tol di gardu, kami juga menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol-gerbang tol utama,” ucapnya. 
 

Baca juga: 

Catat, Ini Pengaturan Lalu Lintas Saat Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek

Lisye juga menyampaikan pihaknya menyaigakan petugas di titik-titik rawan kepadatan di jalan tol favorit. Mereka bertugas membantu penanganan gangguan kendaraan di lajur serta mengatur lalu lintas dengan lebih cepat lagi. 

“Melalui diskresi Kepolisian, Jasa Marga juga siap mendukung rencana rekayasa lalu lintas, seperti contraflow, dengan menempatkan petugas dan rambu-rambu pendukung,” ungkap dia. 

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek dari ketiga arah, mayoritas diperkirakan menuju arah Trans Jawa dan Bandung sebanyak 731.714 kendaraan (46,91 persen), 470.089 kendaraan (30,14 persen) menuju arah Merak, dan 357.877 kendaraan (22,95 persen) menuju arah Puncak.

Jasa Marga mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan liburan melalui jalan tol untuk memastikan kesiapan perjalanan. Di antaranya, memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan, memastikan kecukupan bahan bakar minyak (BBM), dan saldo uang elektronik.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun Google News Metrotvnews.com dan Channel WhatsApp Metro TV
(Anggi Tondi)








KUBET – Jangan Ampuni Pencaplok Lahan Negara

Jangan Ampuni Pencaplok Lahan Negara

Pagar laut di Kabupaten Tangerang. Foto: MTVN/Hendrik Simorangkir

Jangan Ampuni Pencaplok Lahan Negara

Media Indonesia • 25 January 2025 07:15




PAGAR bambu sejauh 30,16 kilometer di wilayah pesisir dan laut di Tangerang, Banten, menjadi bukti adanya pencaplokan lahan negara oleh individu-individu dan korporasi-korporasi tertentu yang begitu berkuasa. Mereka sangat berani, gamblang, dan kasatmata mencaplok lahan negara meski lahan tersebut berada di depan hidung pangkalan TNI Angkatan Laut.

Selain membuat pagar sejauh 30,16 kilometer, individu-individu dan korporasi-korporasi tersebut juga bahkan bisa memperoleh ratusan hak guna bangunan (HGB) dan 17 sertifikat hak milik (SHM). Padahal, HGB dan SHM tersebut jelas-jelas cacat prosedur dan materiel lantaran lahan yang dikuasai berada di luar garis pantai.

Perkara pencaplokan lahan negara di Tangerang hanya satu dari puluhan atau mungkin bahkan ratusan kasus pencaplokan lahan negara dan rakyat oleh individu serta korporasi kuat.

Salah satu dugaan pencaplokan tanah negara yang saat ini tengah ramai terjadi di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali. Lahan negara seluas 50 ribu meter persegi dikuasai oleh sejumlah orang.
 

Baca juga: Pagar Laut Makin Diusut Makin Kusut

Ribuan meter lahan pesisir di Lombok, juga dikuasai sejumlah korporasi. Advokat Pembela Tanah Air (APTA) Nusa Tenggara Barat (NTB) melaporkan beberapa tahun lalu adanya dugaan pencaplokan tanah negara, yakni tanah yang berada di Desa Meninting, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat.

Pencaplokan lahan-lahan negara tersebut sangat menyengsarakan masyarakat. Di Tangerang, misalnya, nelayan harus memutar jauh untuk melaut akibat pemagaran laut. Pencaplokan lahan negara di wilayah lainnya juga menyebabkan banyak masyarakat terusir. Selain itu, kerugian yang harus ditanggung negara pun tidak main-main, mencapai triliunan rupiah.

Maka, perintah Presiden Prabowo Subianto kepada Polri dan Kejaksaan Agung untuk menindak tegas perusahaan-perusahaan yang melanggar hukum, termasuk mereka yang melanggar ketentuan-ketentuan pertanahan dan hutan, patut diapresiasi.

Tidak boleh ada individu atau korporasi yang mendapat perlakuan khusus atau istimewa untuk menguasai lahan dan wilayah negara semaunya seperti kasus pagar laut di Tangerang. Jangan sampai ada orang-orang dan korporasi yang seenaknya memetak-metak atau mengaveling lahan yang sebetulnya milik negara.
 

Baca juga: Penerbitan SHGB dan SHM Pagar Laut Diadukan ke KPK, Menteri ATR: Kontrol Sosial

Perintah tegas Presiden menunjukkan kehadiran negara menghadapi pencaplokan laut yang merupakan lahan milik negara oleh kelompok tertentu. Kita dukung juga langkah DPR RI untuk bersuara demi mengungkap kasus pemagaran laut dengan mendorong pertanggungjawaban dari pihak-pihak yang terlibat aktivitas ilegal tersebut. Begitu pula dengan rencana DPR memanggil Menteri ATR/BPN untuk mengungkap proses penerbitan HGB dan SHM tersebut.

Kita kawal terus agar kepolisian dan kejaksaaan mengusut kasus itu sampai benar-benar tuntas. Beri sanksi tegas dan hukum semua pihak yang terlibat dalam penerbitan HGB dan SHM.

Kasus pencaplokan lahan negara di Tangerang seharusnya juga jadi momentum bagi kedua institusi penegak hukum itu untuk mengusut kasus pencaplokan lahan-lahan negara dan wilayah pesisir oleh individu dan korporasi di seluruh wilayah Indonesia. Jangan biarkan lahan-lahan negara beralih menjadi milik individu atau korporasi. Sekali lagi, negara tidak boleh kalah melawan mereka.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun Google News Metrotvnews.com dan Channel WhatsApp Metro TV
(Arga Sumantri)








KUBET – Titiek Soeharto: Kementerian Jangan Takut dengan Oligarki!

Titiek Soeharto: Kementerian Jangan Takut dengan Oligarki!

23 January 2025 19:14




Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Soeharto (Titiek Soeharto) menegaskan kementerian manapun tidak perlu takut melawan oligarki. Dirinya menyebut baik DPR dan kementerian sama-sama menjalankan tugas demi kepentingan rakyat.
 
“Semua kementerian tidak perlu takut melawan oligarki. Karena kita DPR sebagai wakil rakyat, kementerian juga menjalankan tugas juga untuk kepentingan rakyat. Jadi saya rasa tanpa perlu diberi tahu juga kita menekankan supaya kementerian tidak perlu takut dengan oligarki  karena kami dari DPR ada di belakang kementerian,” kata Titiek Soeharto dikutip dari Breaking News, Metro TV, Kamis, 23 Januari 2025.
 
Sebelumnya, Titiek menegaskan pihak yang bertanggung jawab terhadap berdirinya pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang, Banten, harus membayar biaya pembongkaran. Karena pembongkaran tersebut juga merogoh biaya tinggi.
 
Kami minta siapapun nanti yang bersalah melanggar hukum ini mereka harus mengganti biaya yang telah dikeluarkan,” kata Titiek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
 

Baca: Menteri Trenggono Cek SHM di Perairan Sumenep

Pembongkaran tersebut melibatkan banyak aparat. Terlebih mereka harus bekerja keras mencabut pagar dari bambu itu sejauh 30,16 kilometer.
 
Dia juga mendesak agar Kementerian Kelautan dan Perikanan segera menuntaskan penyelidikan kasus pagar laut tersebut. Kementerian tersebut juga harus memastikan tak boleh ada lagi pematokan di wilayah laut. 
 
“Agar Kementerian Kelautan dan Perikanan terus melakukan penyelidikan agar diketahui siapa pemilik dan yang melakukan pagar ini di lautan yang tidak boleh dipagar, dikapling oleh siapapun,” tegasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun Google News Metrotvnews.com dan Channel WhatsApp Metro TV
(Diva Rabiah)








KUBET – KPPU Jatuhkan Denda Rp202,5 Miliar ke Google

KPPU Jatuhkan Denda Rp202,5 Miliar ke Google

Ilustrasi Google. Foto: Istimewa

KPPU Jatuhkan Denda Rp202,5 Miliar ke Google

Annisa ayu artanti • 22 January 2025 16:12




Jakarta: Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) menyatakan Google LLC terbukti melakukan praktik monopoli dan menyalahgunakan posisi dominan untuk membatasi pasar dan pengembangan teknologi.

Putusan tersebut tercantum dalam Perkara Nomor 03/KPPU-I/2024 tentang Dugaan Pelanggaran Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 terkait Penerapan Google Play Billing System.

“Atas pelanggaran tersebut, Majelis Komisi menjatuhkan denda Rp202,5 miliar dan memerintahkan Google LLC menghentikan kewajiban penggunaan Google Play Billing dalam Google Play Store,” bunyi hasil putusan Majelis Komisi seperti dikutip dari laman KPPU, Rabu, 22 Januari 2025.

Majelis Komisi juga memerintahkan Google LLC untuk mengumumkan pemberian kesempatan kepada seluruh developer aplikasi untuk mengikuti program User Choice Billing (UCB) dengan memberikan insentif berupa pengurangan service fee sebesar minimal lima persen selama kurun waktu satu tahun sejak putusan ini berkekuatan hukum tetap.

Putusan tersebut dibacakan 21 Januari 2025 oleh Majelis Komisi yang diketuai oleh Hilman Pujana dengan Mohammad Reza dan Eugenia Mardanugraha sebagai Anggota Majelis.

 

Latar belakang pelanggaran yang dilakukan Google 

Sebagai informasi, perkara ini merupakan inisiatif KPPU atas dugaan pelanggaran Pasal 17, Pasal 19 huruf a dan huruf b, serta Pasal 25 ayat (1) huruf a dan huruf b UU No. 5 Tahun 1999 oleh Google LLC.

Google LLC mewajibkan developer aplikasi yang mendistribusikan aplikasinya melalui Google Play Store untuk menerapkan Google Play Billing System (GPB System) dan menjatuhkan sanksi apabila developer aplikasi tidak patuh berupa penghapusan aplikasi tersebut dari Google Play Store.

 
Google LLC menerapkan biaya layanan (service fee) dalam penerapan GPB System tersebut sebesar 15-30 persen. Majelis Komisi melakukan pemeriksaan pendahuluan atas perkara ini sejak 28 Juni 2024 dan berakhir pada tahap pemeriksaan lanjutan pada 3 Desember 2024.

Dalam putusannya, Majelis Komisi melalui analisis pasar multi-sisi menjelaskan Google Play Store merupakan platform digital yang menghubungkan antara developer aplikasi dan pengguna aplikasi dengan menyediakan fitur GPB System sebagai sistem penagihan dalam transaksi pembayaran untuk pembelian produk dan layanan digital dalam aplikasi (in-app purchase).

Adapun pasar bersangkutan dalam perkara ini adalah jasa distribusi aplikasi dan layanan digital melalui platform digital yang dapat dilakukan pra instalasi pada seluruh perangkat seluler pintar dengan sistem operasi seluler berbasis Android di wilayah Indonesia pada periode dugaan pelanggaran sejak 1 Juni 2022 hingga 31 Desember 2024.

 
Berdasarkan fakta persidangan serta analisis struktur pasar, Majelis Komisi menilai bahwa Google Play Store merupakan satu-satunya toko aplikasi yang dapat dilakukan pra-instalasi pada seluruh perangkat seluler pintar yang berbasis Android dengan menguasai lebih dari 50 persen pangsa pasar.

 

Baca juga: 

KPPU Investigasi Persekongkolan Tender Kereta Cepat, KCIC Pastikan Tak Terlibat


Gedung KPPU. Foto: Setkab

Atas perilaku Google yang mewajibkan penggunaan GPB System untuk setiap pembelian produk dan layanan digital yang didistribusikan di Google Play Store serta tidak mengizinkan penggunaan alternatif pembayaran lain dalam GPB System, menimbulkan berbagai dampak bagi para penggunanya.

Dalam persidangan, mengemuka berbagai dampak yang dirasakan oleh pengguna aplikasi atas penerapan kebijakan GPB System yang menyebabkan keterbatasan pilihan metode pembayaran yang tersedia.

Pembatasan metode pembayaran tersebut berimbas pada berkurangnya jumlah pengguna aplikasi, penurunan transaksi yang berkorelasi dengan penurunan pendapatan, serta kenaikan harga aplikasi hingga 30 persen akibat peningkatan biaya layanan.

Kebijakan lain yang diterapkan Google LLC yaitu penjatuhan sanksi berupa penghapusan aplikasi dari Google Play Store dan tidak mengizinkan pembaruan pada aplikasi jika pengguna aplikasi tidak tunduk dan tidak mematuhi kewajiban tersebut.

Akibatnya beberapa aplikasi hilang dari Google Play Store karena developer aplikasi tidak mengikuti kebijakan GPB System.

Tak hanya itu, developer aplikasi juga menghadapi tantangan dalam menyesuaikan antarmuka pengguna (user interface) dan pengalaman pengguna (user experience), yang menambah kompleksitas dalam mempertahankan daya saing aplikasi mereka di pasar.
 

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun Google News Metrotvnews.com dan Channel WhatsApp Metro TV
(Annisa Ayu)








KUBET – 1 Orang Tewas Akibat Duel Maut di Tanjung Priok

1 Orang Tewas Akibat Duel Maut di Tanjung Priok

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi. Medcom.id/Siti Yona.

1 Orang Tewas Akibat Duel Maut di Tanjung Priok

Ficky Ramadhan • 23 January 2025 13:44




Jakarta: Duel maut terjadi di sebuah indekos kawasan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Seorang pria bernama SR tewas akibat luka tusuk.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary mengatakan, peristiwa itu terjadi pada hari Rabu malam, 22 Januari 2025. Kejadian berawal ketika para saksi penghuni indekos mendengar suara teriakan minta tolong.

“Setelah para saksi keluar kamar tolah-toleh tidak ada orang. Setelah masuk kamar kos kembali, mendengar pintu terbuka dan suara tolong,” kata Ade Ary, Kamis, 23 Januari 2025.

Kemudian mereka kembali keluar kamar dan melihat pria berinisial AP, yang merupakan pelaku tengah berdiri dan berteriak minta tolong. Kemudian AP duduk di depan pintu.

“Tidak lama kemudian, korban SR keluar dari dalam kamar langsung turun ke bawah melalui tangga yang ada di depan pintu,” tuturnya.
 

Baca juga: 

Rest Area Cibubur, Seorang Pria Ditangkap”>Viral Todongkan Pistol ke Petugas SPBU Rest Area Cibubur, Seorang Pria Ditangkap

Setelah saksi menengok ke bawah, ternyata sudah banyak tetangga mengerumuni korban. Kondisi korban saat itu sudah berlumuran darah dengan sejumlah luka.

“SR mengalami luka tusuk di bagian belakang telinga sebelah kiri, lebam mata kanan, luka robek di bagian dahi, luka robek di bagian kepala belakang,” imbuhnya.

Sementara AP juga mengalami luka robek. Saat polisi melakukan identifikasi ke rumah sakit, korban sudah berada di kamar jenazah.

“Benar sudah ada terduga pelaku yang mengalami luka pada bagian leher depan, luka robek dada sebelah kanan, luka robek di pipi sebelah kiri dan luka robek di telapak tangan sebelah kanan, dengan kondisi masih sadar namun lemas,” ucapnya.

Polisi menyita sebilah pisau dapur yang berlumuran darah. Pisau tersebut ditemukan berada di tempat sampah di depan kamar kos.

“Dan didalam kamar ditemukan atau tergelak potongan gunting,” ungkap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun Google News Metrotvnews.com dan Channel WhatsApp Metro TV
(Eko Nordiansyah)








KUBET – Trump Kembali Tetapkan Houthi Sebagai Organisasi Teroris Asing

Trump Kembali Tetapkan Houthi Sebagai Organisasi Teroris Asing

Presiden AS Donald Trump tetapkan Houthi sebagai organisasi teroris. (Anadolu)

Trump Kembali Tetapkan Houthi Sebagai Organisasi Teroris Asing

Marcheilla Ariesta • 23 January 2025 19:12




Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menetapkan milisi Houthi Yaman sebagai organisasi teroris asing. Penetapan ini disampaikan Gedung Putih.

 

Langkah tersebut akan memberikan hukuman ekonomi yang lebih berat daripada yang telah diterapkan pemerintahan Biden kepada kelompok yang didukung Iran tersebut sebagai tanggapan atas serangannya terhadap pengiriman komersial di Laut Merah dan terhadap kapal perang AS yang mempertahankan titik rawan maritim yang penting tersebut.

 

“Aktivitas Houthi mengancam keamanan warga sipil dan personel Amerika di Timur Tengah, keselamatan mitra regional terdekat kita, dan stabilitas perdagangan maritim global,” kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Ashraq Al-Awsat, Kamis, 23 Januari 2025.

 

Houthi telah melakukan lebih dari 100 serangan terhadap kapal-kapal yang berlayar di Laut Merah sejak November 2023. Tindakan ini sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina atas perang Israel melawan Hamas di Gaza. 

 

Mereka telah menenggelamkan dua kapal, menyita satu kapal lagi, dan menewaskan sedikitnya empat pelaut.

 

Serangan tersebut telah mengganggu pengiriman global, memaksa perusahaan untuk mengubah rute ke perjalanan yang lebih jauh dan lebih mahal di sekitar Afrika selatan selama lebih dari setahun. 

 

Kelompok ini menargetkan Laut Merah bagian selatan dan Teluk Aden, yang dihubungkan oleh selat sempit Bab al-Mandab, titik sempit antara Tanduk Afrika dan Timur Tengah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun Google News Metrotvnews.com dan Channel WhatsApp Metro TV
(Marcheilla A)








KUBET – Longsor Pekalongan, 5 Orang Masih Hilang

Longsor Pekalongan, 5 Orang Masih Hilang

Longsor di Pekalongan.

Longsor Pekalongan, 5 Orang Masih Hilang

Lukman Diah Sari • 21 January 2025 14:00




Pekalongan: Banjir bandang dan longsor menerjang Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalonga, Jawa Tengah. Hingga kini, lima orang masih dinyatakan hilang. 

“Lima orang yang masih hilang,” ujar Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakosa, dalam siaran Breaking News Metro Tv, Selasa, 21 Januari 2025. 

Doni menerangkan bencana ini terjadi lantaran hujan deras yang melanda sejak Senin, 20 Januari 2025, di Pekalongan. Dia menyebut bahwa lokasi longsor bukan daerah permukiman, melainkan rest ares untuk warga. 

“Di situ memang tempat berkumpulnya orang, bukan rumah. Jadi orang-orang berteduh dari hujan kemudian terkena longsor ini,” jelas Doni. 

Baca: 

Longsor di Klungkung Bali, 3 Tewas dan 1 Masih Dicari

Dia memastikan bahwa korban meninggal hingga kini berjumlah 16 orang. Pihaknya pun masih berupaya untuk tiba di lokasi longsor, lantara akses terdekat telah terputus. 

“Kita harus memutar 3 jam melalui Banjarnegara,” ungkap dia. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun Google News Metrotvnews.com dan Channel WhatsApp Metro TV
(Lukman Diah Sari)