Kakorlantas: Angka Kecelakaan Mudik Lebaran 2025 Alami Penurunan 31 Persen
Jakarta: Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Inspektur Jenderal Agus Suryo Nugroho mengungkapkan total kecelakaan yang terjadi saat masa mudik Lebaran 2025 turun dari tahun lalu. Penurunan sebesar 31 persen.
“Total angka kecelakaan tahun 2024 sebanyak 2.152 kasus. Sementara tahun 2025 jumlahnya menurun menjadi 1.477 kasus. Jadi ada penurunan 31,37 persen,” kata Agus saat dikutip dari Media Indonesia, Selasa 1 April 2025.
Jenderal bintang dua Korps Bhayangkara itu juga menyampaikan tingkat korban meninggal dunia akibat kecelakaan pada mudik tahun ini juga menurun. Hal itu menunjukkan bahwa strategi pengamanan dan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas semakin meningkat.
“Fatalitas korban meninggal dunia dari 2024 ke 2025 ada penurunan 32 persen. Dari 324 menjadi 223 (korban),” ungkap dia.
Baca juga:
Kebijakan WFA Perlancar Arus Mudik Lebaran 2025 |
Agus menambahkan, masih ada warga yang belum mudik. Dari proyeksi, sebanyak 18 persen warga belum berangkat mudik.
“Saat ini, hari H, keluar Jakarta sudah 1.765.102 kendaraan. Jadi sudah 81 persen yang meninggalkan Jakarta, tersisa kurang lebih 18 persen,” sebut dia.
Agus juga mengklaim arus mudik Lebaran tahun ini jauh lebih terkendali. Menurut dia, ada beberapa faktor pendukungnya, salah satunya adalah pemberlakuan kebijakan work from anywhere (WFA).
Agus menilai, pemberlakuan kebijakan tersebut mampu memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam mengurai arus mudik Lebaran tahun ini. Meskipun, mobilitas arus mudik lebaran 2025 menunjukkan tren peningkatan hingga 14 persen dibanding tahun sebelumnya.