KUBET – Ribuan Orang Hadiri Pemakaman Mendiang Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Ribuan Orang Hadiri Pemakaman Mendiang Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Ribuan Orang Hadiri Pemakaman Mendiang Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Beirut: Puluhan ribu orang di Lebanon memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, yang tewas dalam serangan Israel di pinggiran selatan ibu kota, Beirut, September lalu.

Pemakaman umum tersebut, yang sempat ditunda karena alasan keamanan, dimulai pada pukul 13.00 waktu setempat pada hari Minggu di Stadion Olahraga Camille Chamoun di Beirut, yang berkapasitas sekitar 50.000 orang.

Penyelenggara Hizbullah telah memasang ribuan kursi tambahan di lapangan dan lebih banyak lagi di luar, di mana para pelayat dapat mengikuti upacara melalui layar raksasa.

Menjelang pemakaman, potret raksasa Nasrallah dan pewarisnya, Hashem Safieddine, yang tewas dalam serangan udara Israel seminggu setelahnya, telah ditempel di dinding dan jembatan di Beirut selatan.

Melaporkan dari lokasi prosesi pemakaman di Beirut, koresponden Al Jazeera Zeina Khodr mengatakan Nasrallah seperti “figur ayah” bagi komunitas Syiah Lebanon, di antaranya Hizbullah memiliki “pengikut yang signifikan.”

“Nasrallah bukan sekadar pemimpin bagi mereka, ia adalah figur ayah, seorang pria yang melindungi mereka, karena ini adalah komunitas di Lebanon yang telah lama merasa terpinggirkan,” katanya, Minggu, 23 Februari 2025.

“Apa yang mereka coba katakan adalah kami masih kuat, kami masih memiliki kekuatan politik,” kata Khodr, merujuk pada para pelayat.

Wajah Hizbullah

Sekretaris Jenderal baru Hizbullah Naim Qassem diperkirakan akan menyampaikan pidato sebelum pemakaman Nasrallah.

Pejabat Hizbullah Ali Daamoush mengatakan kepada wartawan pada hari Sabtu bahwa sekitar 800 tokoh dari 65 negara akan menghadiri pemakaman tersebut, di luar dari ribuan individu dan aktivis yang datang dari seluruh dunia.

“Datanglah dari setiap rumah, desa, dan kota sehingga kami memberi tahu musuh bahwa perlawanan ini akan tetap ada dan siap di lapangan,” seru Daamoush, merujuk pada Israel.

Jasad dari Nasrallah, wajah Hizbullah selama lebih dari tiga dekade, dan Safieddine untuk sementara disemayamkan di lokasi rahasia karena khawatir pemakaman mereka akan menjadi sasaran pasukan Israel.

Nasrallah akan dimakamkan di sebidang tanah dekat jalan bandara di pinggiran selatan Beirut. Sementara Safieddine akan dimakamkan di kampung halamannya di Deir Qanoun en-Nahr di Lebanon selatan.

Sementara itu, media pemerintah Lebanon melaporkan bahwa pesawat Israel terbang di ketinggian rendah di atas Beirut selama upacara pemakaman.

“Pesawat tempur musuh terbang di ketinggian rendah di atas langit Beirut dan pinggirannya,” kata National News Agency, beberapa jam setelah melaporkan serangan udara Israel yang menargetkan daerah antara Qleileh dan Sammaaiyah di distrik Tyre, Lebanon selatan.

Baca juga:  Lebanon Bentuk Pemerintahan Baru, Kekuatan Hizbullah Berkurang

KUBET – Hukum Islam Ziarah Makam Menjelang Ramadan

Hukum Islam Ziarah Makam Menjelang Ramadan

Hukum Islam Ziarah Makam Menjelang Ramadan

Jakarta: Menjelang Ramadan 2025 yang diperkirakan akan dimulai pada awal bulan Maret, umat Islam di berbagai daerah mulai melaksanakan tradisi ziarah kubur. Tradisi ini telah menjadi bagian penting dari budaya Islam, khususnya di Indonesia.

Masyarakat melakukan ziarah ke makam keluarga atau ulama sebagai bentuk penghormatan serta doa bagi mereka yang telah wafat. Namun, bagaimana sebenarnya hukum Islam mengenai ziarah kubur menjelang Ramadan?
 

Ziarah Kubur dalam Pandangan Islam

Melansir Nahdlatul Ulama (NU) Jombang, pada awalnya, Rasulullah saw. melarang umat Islam untuk melakukan ziarah kubur. Larangan ini disebabkan oleh kondisi keimanan umat Islam yang masih lemah saat itu serta kebiasaan masyarakat Arab yang masih terpengaruh oleh praktik-praktik syirik.

Namun, seiring waktu, ketika keimanan umat semakin kuat, Rasulullah saw. akhirnya memperbolehkan ziarah kubur dengan tujuan mengingatkan manusia kepada kematian dan kehidupan akhirat.

Mengutip hadits yang diriwayatkan dalam Sunan Tirmidzi no. 973, Rasulullah saw. bersabda:

Hadits dari Buraidah ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda “Saya pernah melarang berziarah kubur. Tapi sekarang Muhammad telah diberi izin untuk berziarah ke makam ibunya. Maka sekarang berziarahlah! karena hal itu dapat mengingatkan kamu kepada akhirat.”

Dengan dasar hadits ini, para ulama menyepakati bahwa ziarah kubur diperbolehkan selama tidak mengandung unsur syirik dan dilakukan dengan niat yang benar.
 

Hikmah dan Manfaat Ziarah Kubur

Dalam kitab Nihayatuz Zain, Syaikh Nawawi al-Bantani menjelaskan bahwa “disunnahkan untuk berziarah kubur, barang siapa yang menziarahi makam kedua orang tuanya atau salah satunya setiap hari Jumat, maka Allah mengampuni dosa-dosanya dan dia dicatat sebagai anak yang taat dan berbakti kepada kedua orang tuanya.

Selain itu, dalam kitab Al-Mu’jam al-Kabir disebutkan bahwa Rasulullah saw. bersabda:

Barang siapa berziarah ke makam kedua orang tuanya atau salah satunya setiap hari Jumat, maka Allah mengampuni dosa-dosanya dan dia dicatat sebagai anak yang taat dan berbakti kepada kedua orang tuanya.”

Dari berbagai keterangan tersebut, hikmah ziarah kubur antara lain:

1. Mengingatkan manusia akan kehidupan setelah mati dan pentingnya mempersiapkan diri untuk akhirat.

2. Mendoakan keluarga atau kerabat yang telah meninggal sebagai bentuk bakti kepada mereka.

3. Memperkuat hubungan dengan leluhur serta mengenang jasa-jasa mereka.

4. Memotivasi diri untuk memperbaiki amal ibadah sebelum datangnya kematian.
 

Hukum Ziarah Kubur bagi Wanita

Terkait hukum ziarah kubur bagi wanita, sebagian ulama memakruhkannya karena khawatir akan timbulnya kesedihan berlebihan yang dapat mengganggu keimanan. Dalam kitab I’anatut Thalibin disebutkan:

“Dimakruhkan bagi wanita berziarah kubur karena hal tersebut cenderung membantu pada kondisi yang melemahkan hati dan jiwa.”

Namun, ada pendapat lain yang memperbolehkan wanita berziarah kubur dengan syarat menjaga adab dan tidak berlebihan dalam menunjukkan kesedihan. Bahkan, ziarah ke makam Rasulullah saw. dan para wali hukumnya sunnah bagi wanita sebagaimana bagi laki-laki.
 

Baca Juga:
Jelang Ramadan, DKI Pastikan Stok Pangan Aman

 

Tradisi Ziarah Kubur di Indonesia

Di Indonesia, ziarah kubur menjelang Ramadan dikenal dengan berbagai istilah, seperti nyekar di Jawa Tengah, kosar di Jawa Timur, dan munggahan di Sunda. Tradisi ini dilakukan dengan membersihkan makam, menaburkan bunga, serta membacakan doa dan ayat-ayat Al-Qur’an untuk ahli kubur.

Mengutip NU Online pada Senin, 4 Maret 2024, “Di Nusantara, ziarah kubur menjadi tradisi yang sangat kuat. Apalagi di bulan Sya’ban menjelang Ramadan, bisa dipastikan tempat pemakaman dikerumuni banyak orang dalam rangka mengirimkan doa kepada orang tuanya, leluhurnya, dan seterusnya.”

Ziarah kubur menjelang Ramadan merupakan tradisi yang memiliki dasar dalam ajaran Islam. Rasulullah saw. telah memperbolehkannya dengan tujuan mengingatkan manusia akan akhirat. Selain itu, ziarah kubur juga menjadi sarana untuk mendoakan keluarga yang telah meninggal serta mempererat hubungan dengan leluhur.

Oleh karena itu, selama dilakukan dengan adab yang benar dan tanpa unsur syirik, ziarah kubur adalah amalan yang dianjurkan menjelang datangnya bulan suci Ramadan.

KUBET – Vatikan Sebut Paus Fransiskus Tidur Malam dengan Nyenyak di Rumah Sakit

Vatikan Sebut Paus Fransiskus Tidur Malam dengan Nyenyak di Rumah Sakit

Vatikan Sebut Paus Fransiskus Tidur Malam dengan Nyenyak di Rumah Sakit

Vatikan: Paus Fransiskus beristirahat dan tidur di malam hari dengan tenang, kata Vatikan pada Minggu, 23 Februari 2025. Ini merupakan pernyataan terbaru Vatikan kepada awak media yang terus menyoroti kondisi kesehatan sang  yang masih dirawat karena pneumonia ganda di Roma, Italia.

Fransiskus, yang menderita penyakit paru-paru kronis, dirawat di rumah sakit Gemelli sejak tanggal 14 Februari.

Mengutip dari Anadolu Agency, pembaruan singkat dari Vatikan tersebut disampaikan menyusul pernyataan bahwa pria berusia 88 tahun itu, yang sebagian paru-parunya telah diangkat saat masih muda, “masih dalam kondisi kritis.”

Menurut pernyataan Vatikan di hari Sabtu, Paus mengalami “krisis pernapasan seperti asma dengan intensitas berkepanjangan, yang memerlukan pemberian oksigen aliran tinggi.”

Tes darahnya juga mengungkapkan trombositopenia, yang terkait dengan anemia, yang memerlukan pemberian transfusi darah, kata kantor pers Takhta Suci.

Dokter mengatakan kondisi Fransiskus sudah sangat kritis, mengingat usianya, kerapuhannya, dan penyakit paru-paru yang sudah ada sebelumnya.

Ia juga memperingatkan kemungkinan timbulnya sepsis sebagai ancaman utama terhadap Fransiskus. Sepsis adalah infeksi darah serius yang dapat terjadi sebagai komplikasi pneumonia.

Hingga Jumat lalu, tidak ada bukti adanya sepsis, dan Fransiskus merespons berbagai obat yang diminumnya, kata tim medis Paus dalam pembaruan mendalam pertama mereka tentang kondisi Paus.

Baca juga:  Apa Itu Penyakit Pneumonia Bilateral yang Diderita Paus Fransiskus?

KUBET – BMKG: Jakarta Diprediksi Hujan Hari Ini

BMKG: Jakarta Diprediksi Hujan Hari Ini

BMKG: Jakarta Diprediksi Hujan Hari Ini

Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca buruk di wilayah Jakarta pada Jumat, 21 Februari 2025. Seluruh wilayah Jakarta diramalkan turun hujan pada hari ini.

Hujan dengan intensitas ringan akan mengguyur wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. Sedangkan, Kepulauan Seribu bakal diguyur hujan disertai petir.

Suhu udara Jakarta berkisar 24-31 derajat celsius dengan tingkat kelembapan 67-95 persen.
 

Baca Juga: 

Wilayah Solo Raya Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem

Kondisi serupa bakal terjadi di wilayah sekitar Jakarta, seperti Kota Bogor, Kota Bekasi, hingga Kota Depok. Hujan dengan intensitas ringan diprediksi mengguyur kawasan tersebut pada hari ini.

Suhu udara di Kota Bogor hingga Depok berkisar 21-30 derajat celsius dengan tingkat kelembapan 68-96 persen.

KUBET – Geram Hasto Ditahan KPK, Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret Kepala Daerah di Magelang

Geram Hasto Ditahan KPK, Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret Kepala Daerah di Magelang

Geram Hasto Ditahan KPK, Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret Kepala Daerah di Magelang

Jakarta: Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri geram terhadap penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia langsung menerbitkan surat instruksi yang ditujukan kepada seluruh kader PDIP yang baru dilantik sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Berdasarkan Pasal 28 Ayat 1 AD-ART PDIP, Ketua Umum sebagai sentral kekuatan politik Partai berwenang, bertugas, bertanggung jawab dan bertindak baik ke dalam maupun keluar atas nama partai dan untuk eksistensi partai, program, dan kinerja partai, seluruh kebijakan dan instruksi partai langsung berada di bawah kendali Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan. Ada dua poin instruksi yang dikeluarkan Megawati kepada para ‘petugas partainya’.

Dalam salah satu poinnya, Megawati melarang kepala daerah dan wakil kepala daerah mengikuti retret di Magelang. Retret bersama Presiden Prabowo Subianto itu dijadwalkan berlangsung pada 21-28 Februari 2025.

“Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum,” ujar Megawati dilansir dalam surat instruksinya pada Jumat, 21 Februari 2025.
 

Baca Juga: 

Usai Diperiksa, Hasto Pakai Rompi Oranye dan Diborgol

Para kepala daerah dan wakil kepala daerah diminta tetap menjaga komunikasi sembari menunggu instruksi lebih lanjut dari Megawati selaku Ketua Umum PDIP.

“Tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call,” ujar dia.

Surt instruksi ini ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Kamis, 20 Februari 2025. Tepatnya, tak lama setelah Hasto resmi menjadi tahanan KPK.

Hasto Ditahan

KPK menahan Hasto selama 20 hari ke depan. Tersangka kasus dugaan suap pergantian antarwaktu anggota DPR itu akan mendekam di Rutan Klas I Jakarta Timur.

“Sampai dengan tanggal 11 Maret 2025,” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 20 Februari 2025.

Setyo mengungkapkan alasan penahanan Hasto. Dia menyampaikan penahanan dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada penyidik untuk mendalami kasus rasuah tersebut saat Hasto berstatus tahanan.

“Yang bersangkutan ini kan sudah dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan beberapa kali. Oleh karena itu, (penahanan) sebenarnya bagian daripada melengkapi (berkas perkara). Kemudian, nanti masih ada kesempatan yang bisa dilakukan oleh penyidik untuk melakukan pendalaman lagi, untuk melakukan pemeriksaan lagi pada saat yang bersangkutan statusnya sudah dalam tahanan,” ungkapnya dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, dikutip dari Breaking News, Metro TV, Kamis, 20 Februari 2025.
 

Baca Juga: 

Sejumlah Ajudan Mulai Loading Barang Jelang Retreat Kepala Daerah

Setyo juga menegaskan penahanan Hasto hari bukan berdasarkan politisasi. Dia memastikan proses hukum ini dilakukan berdasarkan kepentingan penegakan hukum.

“Tidak ada politisasi, tidak ada hal-hal yang berhubungan dengan tersebut,” tegas dia.

KUBET – Bijak Sikapi Tagar

Bijak Sikapi Tagar

Bijak Sikapi Tagar

PEMERINTAHAN Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, begitu juga para menterinya, mesti mulai belajar membiasakan diri menerima kritik. Pemerintah sepatutnya bisa memberikan jawaban atas suatu kritik dengan pernyataan yang bijak, yakni jawaban yang tidak memantik polemik baru.

Saat menanggapi tanda pagar #KaburAjaDulu dan IndonesiaDaruratKegelapan yang tengah viral, misalnya, sejumlah pejabat memang sudah memberikan jawaban proporsional dan menenangkan. Namun, ada menteri dan pejabat yang menanggapinya dengan jawaban sinis, bahkan meremehkan.

Salah satu menteri, misalnya, menghadapi tagar #KaburAjaDulu yang mengajak untuk bekerja di luar negeri dengan pernyataan sinis, “Silakan kabur, jika perlu jangan kembali.” Ada juga yang menuding mereka yang mengajak kabur ke luar negeri itu tidak memiliki nasionalisme.

Ada pula pejabat yang menyahuti demonstrasi #IndonesiaGelap dengan balik menuding, “Kau yang gelap, bukan negara ini.”

Maka, bak gayung bersambut, jawaban yang diberikan para pembantu presiden tersebut mendapat respons keras dari warganet.

Tidak ada asap jika tidak ada api. Semestinya pemerintah paham bahwa munculnya tagar-tagar itu bukan tanpa alasan. Kemunculan tagar-tagar tersebut bersumber dari kegelisahan, keresahan, rasa tidak puas, dan keprihatinan anak bangsa terhadap kondisi negeri ini yang dinilai sedang tidak baik-baik saja.

Tagar #KaburAjaDulu, misalnya, bersumber dari kegelisahan anak bangsa khususnya generasi Z atas sulitnya mendapatkan pekerjaan. Jumlah pengangguran di negeri ini mencapai 9,46 juta orang. Dari jumlah itu, 70 persennya adalah generasi Z.
 

Baca Juga: 

Tantang Kebijakan Prabowo-Gibran, Mahasiswa Gelar Aksi ‘Indonesia Gelap’

Semestinya pemerintah tahu bahwa lebih pas mengakui secara terus terang banyak yang belum maksimal dalam upaya menciptakan lapangan kerja. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa dari sekitar 143 juta, hampir 60?kerja di sektor informal. Mereka seolah bekerja, tapi tanpa memiliki jaminan yang memadai, tidak punya hak cuti, bahkan tidak bisa mengakses pinjaman keuangan. Pada saat bersamaan, jumlah pekerjaan formal kian tegerus dari waktu ke waktu.

Situasi bertambah pelik saat daya beli melemah. Di kalangan kelas menengah, termasuk di dalamnya para kelompok kritis yang menyeru lewat tagar itu, kemampuan mereka membelanjakan uang untuk konsumsi terus menurun. Jumlah kelas menengah yang selama ini jadi penopang daya beli, berkurang hampir 10 juta orang dalam kurun lima tahun terakhir.

Maka, begitu muncul tagar-tagar tersebut, pemerintah semestinya memandangnya sebagai autokritik. Tagar-tagar tersebut muncul sebagai bentuk kecintaan rakyat terhadap negeri ini. Rakyat menginginkan perbaikan kebijakan dalam proses pembangunan nasional sehingga Indonesia Emas 2045 tercapai.

Cara terbaik menanggapi berbagai tagar dan seruan moral itu ialah dengan menggenjot kinerja. Perbaiki segera iklim industri yang mampu menyerap tenaga kerja di negeri sendiri. Ciptakan iklim yang kondusif bagi terciptanya peningkatan pertumbuhan, pemerataan, serta keadilan ekonomi.

Tidak perlu menganggap tagar-tagar itu sebagai ancaman, karena tagar-tagar tersebut lebih pas dianggap sebagai seruan moral. Maka, kemunculan tagar-tagar itu sepatutnya dihadapi dengan bijaksana, karena mereka sama-sama cinta bangsa, hanya berbeda dalam mengekspresikannya.

KUBET – Jenazah Empat Sandera Israel Diserahkan oleh Hamas ke Palang Merah

Jenazah Empat Sandera Israel Diserahkan oleh Hamas ke Palang Merah

Jenazah Empat Sandera Israel Diserahkan oleh Hamas ke Palang Merah

Gaza: Kelompok pejuang Palestina, Hamas menyerahkan jenazah empat tawanan Israel pada Kamis 20 Februari 2025. Pembebasan ini berdasarkan kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan Gaza.

“Jenazah Shiri Bibas, dan kedua anaknya; Ariel dan Kfir, dan Oded Lifshitz diserahkan kepada perwakilan Palang Merah di kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan,” laporan Anadolu.

Penyerahan tersebut merupakan bagian dari fase pertama kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan Gaza, yang mulai berlaku pada tanggal 19 Januari, menghentikan perang genosida Israel yang telah menewaskan hampir 48.300 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan meninggalkan daerah kantung itu dalam reruntuhan.

Rekaman penculikan keluarga tersebut, yang difilmkan dan disiarkan oleh Hamas selama serangan mereka, memperlihatkan ibu dan kedua putranya Ariel, yang saat itu berusia empat tahun, dan Kfir, yang baru berusia sembilan bulan, diculik dari rumah mereka di dekat perbatasan Gaza.

Yarden Bibas, ayah kedua anak laki-laki itu dan suami Shiri, diculik secara terpisah hari itu dan dibebaskan dari Jalur Gaza dalam pertukaran sandera-tahanan sebelumnya pada 1 Februari.

Pemulangan jenazah mereka merupakan bagian dari fase enam minggu pertama gencatan senjata yang rapuh antara Israel dan Hamas, yang mulai berlaku pada tanggal 19 Januari setelah lebih dari 15 bulan pertempuran di Gaza.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan hari Kamis akan menjadi “hari yang sangat sulit bagi Negara Israel – hari yang memilukan, hari yang penuh duka”.

Di bawah fase pertama gencatan senjata, sejauh ini 19 sandera Israel telah dibebaskan oleh militan sebagai imbalan atas lebih dari 1.100 tahanan Palestina dalam serangkaian pertukaran yang dimediasi oleh Palang Merah.

Dari 14 sandera Gaza yang tersisa yang memenuhi syarat untuk dibebaskan di bawah fase pertama, Israel mengatakan, delapan orang telah meninggal. Anggota keluarga Bibas telah menjadi simbol nasional keputusasaan yang telah mencengkeram negara itu sejak serangan Hamas.

Sementara kematian mereka sebagian besar diterima sebagai fakta di luar negeri setelah Hamas mengatakan serangan udara Israel menewaskan mereka di awal perang, Israel tidak pernah mengonfirmasi klaim tersebut dan banyak yang tetap tidak yakin – termasuk keluarga Bibas.

KUBET – Kantor Gojek Terbakar, 7 Mobil Damkar Dikerahkan

Kantor Gojek Terbakar, 7 Mobil Damkar Dikerahkan

Kantor Gojek Terbakar, 7 Mobil Damkar Dikerahkan

Jakarta: Kebakaran melanda kantor Gojek di kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Rabu, 19 Februari 2025, pukul 13.16 WIB. Sebanyak tujuh mobil pemadam dikerahkan ke lokasi kejadian untuk menjinakkan api. 

“Total pengerahan unit ke lokasi sebanyak 7 unit dengan jumlah 25 personel,” kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda saat dikutip dari Media Indonesia, Rabu, 19 Februari 2025.

Ia mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya peristiwa kebakaran itu sekira pukul 13.16 WIB. Saat ini, pihaknya sudah berhasil menjinakkan api agar tidak meluas dan masuk dalam proses pendinginan.
 

Baca juga: 

Dapur Program Makan Bergizi Gratis di Tangsel Terbakar

“Awal pendinginan 13.40 WIB hingga saat ini masih berlangsung,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia belum dapat memastikan dugaan penyebab kebakaran. Termasuk apakah ada korban luka atau jiwa hingga kronologi dalam peristiwa tersebut.

Pihaknya masih melakukan proses pendinginan sampai saat ini. Petugas juga melakukan penyisiran untuk memastikan ada atau tidaknya korban. 

KUBET – Presiden Prabowo Lantik Brian Yuliarto Sebagai Mendikti Saintek

Presiden Prabowo Lantik Brian Yuliarto Sebagai Mendikti Saintek

Presiden Prabowo Lantik Brian Yuliarto Sebagai Mendikti Saintek

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto melantik Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek). Acara tersebut digelar di Istana Negara, Jakarta pada hari ini Rabu, 19 Februari 2025.

Brian dilantik menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro. Pelantikan Brian tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 26 P Tahun 2025.

“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan undang-undang dengan selurus-lurusnya,” demikian kutipan pengambilan sumpah yang dibacakan Prabowo yang diikuti Brian.
 

Baca juga: 

Bakal Gantikan Satryo, Brian Yuliarto Tiba Di Istana

“Demi Dharma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjujung etika jabatan berkerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab,” sambungnya.

Setelah itu, Brian mendatangani berita acara yang disaksikan oleh Presiden Prabowo Subianto. Prabowo pun juga mendatangani berita acara tersebut.

Hadir dalam pelantikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Pendidikan Dasar dan Menegang Abul Mu’ti, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, dan lainnya.

KUBET – Besok Pelantikan Kepala Daerah! Monas Ditutup untuk Umum, TransJakarta Operasi Normal

Besok Pelantikan Kepala Daerah! Monas Ditutup untuk Umum, TransJakarta Operasi Normal

Besok Pelantikan Kepala Daerah! Monas Ditutup untuk Umum, TransJakarta Operasi Normal

Jakarta: Pelantikan 481 kepala daerah yang akan berlangsung di Istana Kepresidenan pada Kamis, 20 Februari 2025, diperkirakan akan berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pusat kota Jakarta.

Untuk memastikan kelancaran acara, sejumlah kebijakan sementara telah diterapkan, termasuk penutupan Monas dan pengaturan operasional layanan transportasi umum. Masyarakat diimbau untuk memperhatikan perubahan ini agar dapat menyesuaikan perjalanan mereka.
 

Monas Ditutup Sementara untuk Pelantikan

Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monumen Nasional (Monas) mengumumkan bahwa kawasan Monas akan ditutup untuk umum selama acara pelantikan kepala daerah di Istana Kepresidenan pada Kamis, 20 Februari 2025. Penutupan ini dilakukan untuk mendukung kelancaran prosesi pelantikan.

“Monas ditutup untuk umum sampai acara pelantikan selesai,” ujar Kepala UPK Monas, Muhammad Isa Sarnuri, di Jakarta, pada Rabu, 19 Februari 2025. Ia menambahkan bahwa Monas diperkirakan akan kembali dibuka untuk masyarakat sekitar pukul 13.00 WIB setelah acara selesai.

Menurut data yang dihimpun, jumlah pengunjung harian Monas berkisar antara 10.000 hingga 20.000 orang pada hari biasa. Namun, selama periode liburan atau acara tertentu, jumlah pengunjung dapat meningkat signifikan.
 

Baca Juga:
Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas saat Pelantikan Kepala Daerah di Istana Negara

 

TransJakarta Beroperasi Normal

Sementara itu, moda Transportasi Jakarta (TransJakarta) dipastikan tetap beroperasi normal selama prosesi pelantikan kepala daerah berdasarkan keterangan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.

“Namun, pengelola TransJakarta diminta menyesuaikan pengaturan lalu lintas selama kegiatan berlangsung,” katakata Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.

Masyarakat yang menggunakan layanan Transjakarta disarankan untuk memantau informasi terbaru mengenai perubahan rute dan mengatur jadwal perjalanan mereka agar tidak mengalami kendala.

Rekayasa lalu lintas akan diterapkan mulai Rabu, 19 Februari hingga Kamis, 20 Februari 2025, dari pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB. Masyarakat diimbau untuk menghindari ruas jalan yang terdampak dan mematuhi petunjuk petugas di lapangan guna kelancaran mobilitas di sekitar pusat kota Jakarta.